9
'-'
-'-
-'
'-''-'
....
....
-'
._
"'-
._
...,
._..
._,
J
-'
'-"
2.2
Jembatan Cable Stayed
Jembatan
cable
stayed
adalah
strulctur yang mempunyai
sederetan kabellinear
dan
memilrnl
elemen
horisontal
kalrn
(misalnya
balok
atau
mngka
hatang).
Jemhatan
cable
stayed
terdiri
atas
sistem
struktur
yang
meliputi
suatu
dek
dan
balok
girder
menerus
yang
didulrnng oleh
penunjang,
be:rupa
kebel
yang
dibentang
miring
dan
dihubungkan
ke menara sebagai tunjangan utamanya. Kabel-kabel tersebut
umumnya menyebar dari
sam
atau
!ebih tiam!tekan
renvanl!l!a. Keselurnhan
sistem
danru:
memnunvai
bentanl!
besar tanpa harus menggunakan kabellenglrnng
yang rwnit.
DeWliSa
ini, banyak struktur
jembatan
yang
dibangun
dengan
cam
dem.ikian.
Untuk
jembatan
dengan
berrtang yang
cukup
panjang
diperlukan
struktur
kabel (cable
stayed) yang
berfungsi
sebagai
pilar-
nilar
ren!!hubunl!
dalam
memilrnl sebll.l!ian besar
dari
beban
iembatan
van!! kemudian
dilimpahkan ke pondasi.
Dwi
fungsi
sistem
cable stayed ialah sebagai perletakan antara
dari bentangan gelagar pengaku dan sekaligus sebagai penahan untuk stabilitas menara.
Setiap 1:ahapan
konstruksi
dilihat
dari
besamya
gaya-gaya
dalam
tidak
boleh
melampaui
kapasitas
penampang
pada
tahap
akhir
pembebanan, perpindahan
titik
puncak
tower
dan
lendutan
lantai
jembatan
harus
memenuhl
yang
disyaratkan
dalam
perencanaan dalam pelaksanaan konstrnksi jembatan.
Pada
kasus
jembatan
sistem
cable
stayed,
pada
tahap
akhlr
dari
pembebanan
(heban
konstruksi),
displacement
dari
puneak
tower
hams
sekeeil
mungkin
dan
masih
dalam
toleransi.
Demikian
pula
dengan
lendutan
pada
lantai
jembatan.
Sebagai
syarat,
bahwa
displacement dari
lantai
pada
posisi kabel (stay
support) akibat beban
konstruksi
bekelja
harus
sekecil
mungkin.
Dengan
dicapainya
lendutan
pada
posisi
kabel
yang
kecil, bidang momen
dari lantai
jemhatan
menjadi
optimum
dan
hahkan
dapm
dicapai
|