![]() 15
b.
Tatanan
Kabel longitudimd Jembatlln Cable Stayed
Penataan
kabel
longitudinal
pada jembatan
sangat bervariasi
tergantung
dari
perencanaan
dan
pengalarnan
dalam
menentukan
perbandingan
antara
bentang
dengan tinggi menara. Pada jembatan dengan bentang yang pendek
mungkin dengan
menggunakan
kabel tunggal
sudah
cukup
untuk
menahan
beban
rencana.
Jembatan
dengan
bentang
utama
yang
panjang diperlukan
tatanan
kabel
cukup
banyak
sehingga menghasilkan dasar tatanan kabe! longitudinal sepeti pada gambar 2.6.
(a)
tipe
terpusat
(c) tipe kipas
(b)
tipe barpa
(d) ripe binumg
Gmnbar 2.6.Tatm:l.lm
kabellongitMdinal
pooa
jembamn
cable stayed
Pemilihan
tatanan
kabel
tersebut
didasarkan
atas berbagai
hal
karena
akan
memberikan pengaruh
yang berlainan terhadap
perilaku
stuklur terutama pada
bentuk menara
dan tampang dek atau gelagar. Selain
itu akan berpengaruh pula pada
metode
pelaksanaan,
biaya
dan arsitektur
jembatan.
Sebagian
besar
strukrur
yang
sudah
dibangun terdiri
atas dua
bidang kabel
dan
diangkerkan pada sisi-sisi gelagar.
Namun ada beberapa yang hanya menggunakan satu bidang. Penggunaan riga bidang
atau lebih
mungkin dapat
dipikirkan
untuk jembatan yang sangat
Iebar agar dimensi
balok melintang dapat lebih kecil.
|