BAB2
LANDASAN
TEORI
2.t Sistem
lnft®rmasi Dan Tebllliogi lnformas.i
Sistcm
informasi
dapat
disebut
sebagai gabungan
yang
terorganisir
dari
orang-orang,
penmgkat
kera.s,
pirantl
]umk_,
jarffigan
kommll.kasi, dan
sumber-sumbcr
data
yang
mengumpulkan,
rnengubah,
dan
mcnyt:barkan
infom1ast
dalam
sebuah
organisasi
(O'Brien, 2003, p7).
Sedangkan menurut 'fhompsun
dan Cats-Bari1 (2003, p202), sebuah s]stern infonnasi
adalah
sebuah
sistem
yang
terintegrasi,
herhasiskan
tcknologi
informa.<;i
yang
dirmcang
untuk
mendukung
opcrasi,
ma:najemen,
dan
fungsi
pembuatan
keputusan
Ualam
sebuah
organ1sasi.
Teknologi
informasi
adalah
perangkat
keras
dan
piranti
lunak
yang dikemas
scbagai
sehilllh
alat
untuk menangkap,
mcnyimpan,
mempmscs,
dan
menghasilkan
digital
(Thompson dan Cats-Baril, 2003, p3).
2.2 Konsep Biay:m, Behan, Dan lnvesmsi
Biaya
ada1ah
sebuah
pengukuran dari
scjumlah
sumber
daya
yang
dlbutuhkan
untuk
mcndapalkan
pmduk
(Parker
et
aL,
1988,
p90).
Biaya-biaya
dinyatakan
dalam
ukuran
mata uang,
ml.salnya Dollar atau Rupiah.
Be:baJJ.
adalah
hiaya
yang
secara
biasan_ya
terjadi
(misalnya,
listrik),
mcnghasilkan
manfaat
yang
berumur
pcndek (m sal_uya,
makan
sinng),
pembuatan
kcpLttusan
penganggarnn relatif
cepat
meskipun
tidak
ederhana (misal.nya,
berapa
yang
|