22
2.7.2.3 Value Restructuring
Vulue restructuring
mengeva1uasi
nilai yang
bcrhublllllgan dengan
restrukturisasi
sebuah tugas atau fungsi
departemen
(Parker el
ill.
1988,
ppl22-123). Telmik
ini
mengukur
nilai
kenaikan produktivltas akibat
perubahan organisasional.
Salah.
satu
contoh
dari
value
restructunnadalah
naiknya produkti\itas
sebuah
dcpartcmen atau
fungsi
kareua
pencrapan
otomatisasi
kantor.
Kenaikan
produktivitas Uicapai
dengan
memindabkan
usaha
departemen
dari kegiatan
berni]ai
rcndah ke
yang
lebih hemilai
tinggi.
Value
restructuring
sangat
tepat
digunakan
bila
hubungan
manfaat
dcngan
kine:tja
atau
l.ini bisnis
tidak
begitu
rclcvan atau terliliat.
Contohnya
scperti
pada
fungsi
infrastruktur
yang
terdiri
dar.i
penelitian
dan
pengembangan,
perencanaan
pemasaran
(hila
dibandingkan. dcngan
penjualan
langsung),
dan
scbagainya.
2.7.2.4
InnowEtion Valuation
In.ovasi
mendptakan
fungsi-fungs.i baru
di
dalam
domein
bnsnis
(Parker et
al.,
1988,
p134).
Inovai
mengubah
cara
perusahaan
membawa bisnisnya.
Aplikasi teknologi
informasl.
yang
inovatif
menyediakan
dasar
untuk
mengubah ::;trategi
bisnis, lini produk
dan jasa,
dan.
domein
bisnis
perusahmm.
Dan sebagai
hasilnya, teknik
innovation
valuation
bcrfokus
pada
biaya
dan
resikc
mganisasional
daripada
biaya
dan
resiko
daiam penerapan teknologi.
2.'7.3 Anaiis.i!i
Dua Domein.
Perusahaan
dapat
dijelaska.n secara
dua
bagian,
yakni:
aktivitas
bisnis
dan
aktivitas
eknologi
(Parker et
al.,
1988,
p26).
Isitilah "domein" dipakai lmhik. membedakan kedua
|