9
dan
menghindari
mempcrcayai
apa
yang
salah.
Bertanggung
jawab
sccara
illtelektual
tennasuk:
mcnjadi
bagian
dari
hak-hak
lntelektual
scsoorrang ootuk mempercayai sesuatu;
dalam kal"us
ini, sesuatu
diju."'tifika1 menurut kcpcrcayaan seseorang.
Dengan
demildan,
ju.stifikas:i.
adalah
konsep
yang
nonnatif.
Artinya
justifi.kasi
berhubungan
dengan
norma-norma,.
hak-hak,
tanggung
jawab-tanggiU!lg
jawab,
kewajiban-kewajiban,
dan
sctcrusnya.. Defuris1
standmnya
adal_ah &ebuah
sta.ndar yang
ti.dak
menentu
yang terkail
atau tergannmg
pada norma-norma
atau kewajibau
kewajiban dan izin-izin
(sangat luas pemahamrumya), yang termasuk bagian dari
tingkah
Iaku
manm;ia.
Adalah
hal
yang
ditcrima
secara
umum
hahwa
konscp
justiflkasi
adalah
no.rmatif
l<Mena
justifikasi
didefinisikan.
sebagai
sehuah
konscp
y;mg
terkaUt
dengan
norma-norma kepercayaan.
2.3.1.Justifikasi .Lnvestasi Teklmoil!)gi Wuform.asi
Di
dalam
sal.ah
satu
halaman
artikei
majala.lt
Info
Komputer
yang ditulis
oleh
Ipung
(2004·,
pl70)
dijclaskan
bahwa menurut
Gartner ada
Hma
dasar
pilihan
untuk
lnvesl.asi
teknologi
informasi
untuk
meyakinkan
manajerncn perusahaan.
Gambm
2.1
mengilustrasikan th'1gkat
kesulitan
justifikasi
tcrsebut
dan
tingkat
kemudahan
manajemcu
lmtuk
rnenyetujuinya.
Justifikasi
1n1.
tidak
mutual
ekskluslf,
tetapi bisa
daJam
bentuk
kombi:nasi,
adanya
pcrubahan
lingkungan
bisnis
dalam
mcncntukan
langkah
apa
yang ditcmpuh.
t.
Pcrsyaratan legal
Mempakan
investasi
yang
harus
dilakukan
yang
dirninta oleh
pemerintah, asoslasi
dan
tain-la.in, Ji
manaj]ka ti_da.k:
dipenuhi akan ada
sanksi atrm
publisitas negatif.
|