Home Start Back Next End
  
l7
Memuu1 Subagyo
et
aL (1995, p.43 46)  terdapat
beberapa
kt:tentuan
t.:mbahan
yang
berupa:
1. 
Terdapat
kbir. dad
satu 
kolom
yang 
bemilai
negatif
dengan  angka 
terbesar.
Jika
p3d.a 
bar.is 
fungsi 
tujuan 
terdapat 
lebih  
dari   sat11
kolom 
yang 
mempUllY;:Ji nilai
ncgalif
ya.."lg 
angkanya
tcrbe
ar, 
ma.{a
ada 
Cua
kolom   yang 
bisa 
terpilih
menjadi
kclom
kunci.
Untuk mengatasi
hal  ini,
dapadipi1ih
saia1l satu 
dari
tlaa  kolom hmci
secara scmbara.TJ.g.
2. 
Dua  baris  atau lebih 
m_empunyai
indeks pDsitiJtcrkccil.
Kalau
ada   dua   baris
_
atau
lebih
ym;g 
mcmp1..myai 
:1ilai 
positif
tcrkectl,
maka
ada
heberapa
bari)'Bng
dapat   terpilih
sebaga1  baris 
kunci. 
Dapat
dipiiih
baris 
kunci
sccara
bebas
diantara
kcUJ.anya dan
l;asiinya akan  sam a.
3. 
Kenaikan nilai Z tidak terbatas.
Nilai 
Z
suatu pennasalahan
dapat ditambah tems biia  paling tidak ada  satu  kegiatan
yang 
tidak ada 
hatas<'.nnya, sehingga kalau di  dalam pemrograman
linear dilihat
hal
-
hal  semacam in:, 
ma..1ca
tidak
pedu
dilanjutkan,
cnkup
disebutkan
hahwa
kcnaikan
niJ.m Z 
dapat
tidak
terbatas.
Di  samping
itu, 
ada  baiknya
pula   apabila
diteliti
lagi
fo:rnulasi masalalmya, sebab
hal  ini
dapat pula  te!jadi karena
kcsalahan
formu!asi.
4. 
Mir1imisasi
Fungsi tujuan
yang
bcrsdit 
minimisasi
hams diuba..i. menjadi
maksimisasi
dengan
mengganti tanda positifmenjadi  negatifseperti
contoh berikut ini:
Mirtimmn
Z
=
C1X
1
+
C2
X1
+
C;X3
+
...
+
C,X,
diubah menjarli:
Maksirnum
-7
=--  -C1X1- C2X2- C_,XJ- ... - CnXn
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter