18
5.
ll;/ultiple optional solutions
Untuk
mcngctahui
apakah
pcmrogrtman
linear
bcrsifat
multiple
solutions
atau
tidc...l<, dilihat
baris
fungsi tujaan
pada
tabel
terakhir.
Apabila
dalam
baris
itu,
terdapat paling
tidak
satu
kolom
variabel
dwmr
yang
me.mpunyai
nllai
0
maka
nHJ...<>alah
itu
berslfat
nru.ltip!r. solutions.
Masalah
itu
akan
menghasilkan
paling
tidak
dua
altcmatif yang
mcmpunyai nilai Z
sama.
2.7.
Pern.rograman
Linear Integer
Menurut
Supranto (l9R3,
p.299),
Pemrogramm1
linear
integer
adalah
pcrsoalan
pcmrograman
dimana
pcmccahan
optimalnya
h;::rus menghasilka...11
bilangan
bulat
(integer) jadi
bukan
pecaha...J.. Dengan
perkataan
lain
dari
antara
herhagal
bilangan
hulat.
kita
harus
mencari
nilai
nilai
variabel
yang
fisihel
dan
membuat
fimgsi
tujuan
(ol!jective
fv.nction) rnaksimum.
Ada beberapa
persoalan
per.1rograman linear
yang .solusinya tidak
masuk ak.al kalau
pemecahannya menghasilkan
bil.angan bilangan
pccahan. Di dalam
persoalan
ekonomi,
scring
kali
kita
jumpai
variabei - variabel
y;; .ng
nilainya
harus
positif
rnisalnya
produksi
mobil,
produk.si
moLor,
jumiah
gedu.J.g,
kebutuhan
tenaga
kerja,
jumlah
temak
dan
sebagai'1ya. Dalm:n
hal
ini, bilangan- bitangan
pccahan
tidak
mcmpunyai arti.
Scringkali
dalam
praklek,
kila hanya
membuat
pembulatan
saja dari hasil pernecahan
persoalan
pemrograman
linear.
Tetapi
canl.
pembu[atan
tersebut tidak
menjamin
solusi
tersebut
sudah
optimal.
Dalam
pemrograman
linear
integer,
untuk
mencari
solusi
yang beru.pa bila.-1gan
bulat
pun
sulit
dipcroleh,
walauplill sudah
dilakukan
ban yak
iterasi.
I<arena .;tu
dipcrluk.an
pembarz.san jumlah
itcrasi agar tidak
tcr:jadi
pcngulangan yang
tidak ada
hcnti.
Selain itu,
|