10
crypro.\}'Slem
sehingga
pada
akh1mya
memudahkannya
membongkar
plamtext atau
key
ten;ebut.
Suatu
pc
cobaan untuk
membongkar
suatu
cryp
osystcrn
discbut
attack
(serangan).
Suatn serangan
yang
berhas11
disebut
suatu
mctodc_
Suatu
serangan
bemsumsi
bahwa cryptanalyst
mempunyai nncian
algoritma
kriptografinya.
Tni
bukanlah
suatu
kondisi
dalam
kchidupan
nyata
cryptana(vst, im
adalah
asumsi
konvensional
untuk cryptanalyst
secara
akademik.
Dart asumsi
terscbut kita
s:impulkan
bahwa
Jika
kcamanan
tergantung
pada
kerahasiaan
algoritma,
maka
yang
ada hanyalab keamBnan
yang
minimal.
Terdapat
enam
jenis
serangan
cryptanalyst,
dinmtkan berdasarkan
kekua!an.
Setiap
serangan
berasumsi
bahwa seorang
oyptanal_vst
mempunyai
penge1ahuan
lengkap rnengenai algoritma cnkripsi yang digu.nakan.
a.
Ciphertext-only attack
Pada
sermgan
im
cryptanalyst
mempunyat ciphertext
dari
bcbcrapa
pesan,
yang
kesemuanya
telah
di-(!ncrypl mmkgg·unakan
algoritma
enkripsi
yBng sama.
b_
Known-plaintext
attack
Cryptanafyst tidak hanya
mempunyai
r.:ipher!ext
dan
bebempa
pesan
tetap1
juga
mempunyai plaintext dari pcsan-pesan tersebut.
c.
Chm·en-p/aintf'..xt attack
Cryptanalyst tidak
hanya
mempu:nyai pasangan
ciphertext
dan
plamtext dari
bebcrapa
pesan
tetapi juga
memilih
plaintext yang
telah
di
encrypt.
Serangan
jems i.ni
1ebih kuat dari
known-plair,tr:xt attack
karena
|