22
pcrhitnngan pcr10rrna
yang
.ki:ta buat.
Dalarn
pembu.at.an
mOOd ada
dua
cara
pandang
yang biasanya
digunakan
yalmi:
Sintesis,
dari
cara
kerja
detail
dari siste:m
k1t:a
berusaha
meringka'i
dan
mengeiompok:an
kom_poncn-komponcn
tersebut
sehingga
somakin
tingg]
tingkat abslraksinya.
®
Dekomposisi, earn kcrja dekomposisi terbahk
dari
sintesis. Disini
kita
.mehhat
SlJatu sistem sebagai satuan
yang utuh falu memecah-mccah rneftiadi
beberapa
bagian
yang
rclevan. untuk
dimodellam.
Dari
kedll.l.a cam
tcrsebut
man.a
yang
dipakai?
Sintesis
serirng
diguna. an
jika
kita
mengetahui
sccara
rnendetail kmja
dari
sistern
yang
diamati,
semcntara
dekomposisi
Iebih
hanyak digunakan
lmtuk :memoddkan sistem yang
besar
dan
kompleks.
Nanm.n
menumt
MacDougaH(l986,p70) lcbih
baik
mcnggm:Iakan
cam
dekomposisi
sehingga
kvd
abstraksi k.ita
akan
sclalu berorientasi
pada pe.o:fonna yang
akan
diukur.
Seianjutn.ys,
model
yang
tdalh
selesai
digurnakan dalam sistem
komputcr baik dengan
rnenggu""'akan hahasa pemrogramnn alaupill1 dengan
so.fu.vare
simulasi
2.2.3
Vcrifika19i dan VaNidasi dari Mode!
Seteialh_
mOOel selesal
dibangun
daj]_
diirnplementasikita
.hams
meiakuka"''l
verifikasi
program yang
dibuat apakah sudah
sesuai dengan mode!yang k:ita bru1gUJ!1.
Disini
kita
melakukan
dehugging da.rJ
tracing dari
program
untuk
menguji
dan
mcncari kesalahan-kesalahan cl.a.ri
program
yang dibuat
Sclelah
program
kit'.a lllius
verifikasi,
langk:ah
sela."ljutnya adalah
mem-validasi_
program
kita,
apakah
mampu
menjmvab persoaJan
yang
ingin dipecahkan. Biasanya
|