Home Start Back Next End
  
27
Sehingga matriks ciphertext akan menjadi seperti berikut:
| 101 107 124 129 |
| e k | ü |
| 209 208 179 214 | atau | -
-
¦
+
|
| 117 113 131 129 |
| u q â ü |
| 211 200 167 180 |
| +
+
º ¦
|
dan
| 100 115 125 123 |
| d s } { |
| 195 184 199 ?
| atau | +
+
¦
?  
|
| ?
?
?
?
|
| ?   ?   ?   ?   |
| ?
?
?
?
|
| ?   ?   ?   ?   |
2.2.5
Transposition Cipher dan Varian User Dependant-nya
Transposition
Cipher
merupakan metoda kriptografi yang sepintas
kelihatan
sederhana.
Jika
banyak
metoda
kriptografi
menekankan pada
menyamarkan 
huruf  
/   karakter 
dengan 
simbol 
lain,  
maka 
metoda
kriptografi ini
mengganti urutan
munculnya simbol
tersebut. Kelebihannya
adalah
metoda
ini
tidak
dapat
dipecahkan
dengan
menggunakan teknik
Frequency
Analysis.
Kunci
penyandian untuk
motoda
ini
juga
tidak baku
karena kita tidak
memiliki
fungsi
matematis baku
untuk
memetakan setiap
huruf.
Yang
ada
adalah
urutan
pemetaan. Terdapat
banyak
varian
Transposition
Cipher
menurut
urutan
pemetaannya. Varian
yang
akan
digunakan
pada
penulisan
makalah
ini
merupakan varian
user
dependant
dimana
kata
kunci
yang
digunakan
user
untuk
login
akan
menjadi
kunci
untuk menentukan transposisi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter