Home Start Back Next End
  
28
Pada
penyandian pertama,
program
akan
menyandikan
menggunakan Vigenere
Cipher
yang
satu
fasanya
akan
melibatkan
16
karakter atau
simbol.
Setiap
16
simbol
ini
akan
disusun
menjadi suatu
matriks
yang
disusun
berurutan. Setiap
matriks
tersebut
kemudian akan
menjadi
satu
bagian
terpisah
yang
oleh
program
akan
dievaluasi apakah
akan
disandikan
sekali
lagi
menggunakan user
dependant
transposition
cipher atau tidak.
Yang  digunakan
untuk
mengevaluasi
hal 
ini 
adalah
kata
kunci
yang
dimiliki
oleh
pihak
yang
terakhir
kali
mengubah basis
data
ini.
Sebagai
contoh,
maka
akan
dimisalkan jika
yang
melakukan perubahan
terakhir
kali
pada
kalimat
contoh
‘besokmaumakanmalamtidak’ adalah
pengguna
Agus
Chiawono
yang
menggunakan kata
‘boss’
sebagai
kata
kunci
untuk
login.
Kata
kunci
ini
akan
diubah
ke
bilangan
ASCII-nya
yaitu
98,
111,
115,
dan
115.
Keempat
bilangan
ini
kemudian
diubah
ke
dalam
bilangan
biner
(basis
2)
dan
ditempelkan
menjadi
satu
rangkaian
bersambung yaitu 1100010110111111100111110011. Setiap angka 0 atau
1
mewakili
satu
matriks
pada
urutan
data.
Angka
0
menandakan matriks
tersebut
dibiarkan
apa
adanya
dan
angka
1
menandakan matriks
tersebut
dijadikan
matriks
transpos.
Mengikuti
aturan
ini,
maka
matriks
contoh
akan menjadi:
| e -
u +
|     | d +
?  
?    |
| k -
q+   | dan | s +
?  
?    |
| | ¦
â º |     | } ¦
?  
?    |
| ü +
ü ¦
|     | { ?   ?   ?   |
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter