Home Start Back Next End
  
pemyataan  sopan  dapat  
juga  
mcnggunakan
node 
untuk 
menggantikan
kara."
Menumt Abc  (2005)
\Vww.japan se.about.corn/blgow35 htrn
disebutkan
bahwa:
The
conjuHction "kara't
and  
1
node
both
express reason
or
cause.
While
11
kara"
is
m;ed  for 
reason or
cause of
a
speakerrs volition,
opinion and 
so
on, 
"node" is
fOr
existing
(existed)
action
or 
situation  
The 
sentences
expressing
personal
judgment
such 
as  speculation.,
suggestion,
intention,
request, opinion,
volition,
invitation,
and  so  fOrth must take
"kara"
\Vhile
"kara"
focuses
more
on  the  rea<:;on, "node" focuses
more
on  the
resulting
effect.
This
is 
why
the 
"kara''
clause
is
used
independently
more
often
than  "node".
Artinya:
Konjungsi
kara
dan   node
sama
sama
digunakan
untuk
mcngekspresikan
alasan
atau   akibat. Kara
digunak:an untuk
menyatakan
alasan
atau
ak:ibat
yang   
berasal     dari   
pemikiran, 
kemauan, 
opini   dari  
si  
pembicara,
sedangkan
node 
menerangka_11  situasi
atau 
aksi. 
Kalimat-kalimat 
yang
mengekspresikan  
pcni.Iaian
pribadi  
seperd  
spek:ulasi,   
ar
maksud,
pcrrnintaan,
pendapat,
kernauao, ajakan,
seharusnya
menggunakan
koJJjungsi
kara. 
Kara 
!ebili 
menekankan
alasan, 
scdangkan 
node 
iebih
menekankan
efek
dari
hasil,
itu1ah 
sebabnya
mengapa
kara
digunakan
lcbih scring daripada node.
Reriku.t 
adalah
contoh-contoh kalimat
yang
diambil
dari 
situs
yang
dapat membantu
mcmpcrjelas
penggunaan setsuzokujoshi
kara
bcrdasarkan pemyataan
tersebut
di
alas, dimana dikatakan bahwa kara
dipakai saat  :
I.  
Kalimat mengandung unsur spekulasi/kcmungkinan
(speculation)
'Karena sungai
in.i tcrccmar, mungkin tidak ada ikan '
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter