Home Start Back Next End
  
13
dasar
manusia,
yaitu:
jin
(prikemanusiaan),
gi
(keadilan),
chi
(pengertian),
rei
(sopan-
santun) dan shin (keyakinan). Gojo
menguasai
lima
hubungan dasar
manusia atau
gorin.
Dari
pemikiran
seperti
itu
konsep
Ie
sudah
tertaman
pada
masyarakat Jepang
sampai
sekarang, dan juga sistem Ie
yang kuat
itu dijadikan pola dasar sistem
negara.
Di
dalam
sistem
Ie
yang
paling
berkuasa
dan
bertanggung jawab
terhadap
Ie
adalah
Kacho
atau
Koshu, yaitu kepala Ie. Dalam sistem
negara Jepang posisi tersebut ditempati oleh Tenno
atau Kaisar.
Sistem
Ie
bukan
merupakan
kelompok
yang
ada
di
masyarakat
akan
tetapi
Ie
adalah
pemikiran tentang
bentuk
kelompok
keluarga.
Karena
itu
misalkan
bila
seluruh
anggota
Ie
tidak
ada
yang
mengakibatkan
Ie
tersebut
akan
dihapus
dari
koseki
atau
catatan
istilah
Ie bukan berarti bahwa
Ie
itu
musnah. Ie
tersebut
masih berlanjut karena
ada
kemungkinan
munculnya
kembali
anggota
Ie
baru
yang
menggantikan kekosongan
tersebut. Munculnya Ie
baru
itu
bukan berarti
munculnya suatu kelompok
Ie
yang baru
akan tetapi anggota Ie baru itu hanya menggantikan Ie yang lama.
Nama
setiap
Ie
akan
memiliki
simbol
yang
disebut
dengan
istilah
kamon. Simbol
keluarga
atau
kamon mencerminkan
nilai
Ie
serta
memperlihatkan
asal
usul
Ie
dan
lamanya
Ie
itu
berdiri.
Rasa
memiliki
simbol
tersebut
dan
kesediaan untuk
menjaga
simbol Ie
tersebut
merupakan awal dari
rasa
kesadaran terhadap Ie
dan kesadaran pada
nenek
moyang
yang
dianggap
sebagai
bagian
terpenting di
dalam Ie.
Urutan
silsilah
keluarga
atau
Ie
biasa
disebut
dengan
koseki.
Koseki
juga
mencatat
semua
kejadian
sosial
yang dilakukan dalam kehidupan
Ie.
Misalnya
tentang perkawinan, pengadopsian
anak, dan kejadian ritual
yang dilakukan. Antara sistem
koseki dengan sistem Ie
terdapat
kaitan
yang erat. Pada sistem Ie
hal tersebut akan terlihat dari adanya
hubungan vertikal
pada pewarisan dari kakek ke anak ke cucu dan seterusnya, juga pada
hubungan
honke
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter