54
basis
data.
Database
relational
selalu
menggunakan
field kunci
untuk
mendefinisikan
relasi
antar
tabel.
Semakin
banyak
tabel
yang
ada,
semakin
banyak
relasi
yang
diperlukan
untuk
menghubungkan
semua
tabel.
Sebuah
tabel
tidak harus langsung berhubungan dengan setiap tabel
lain,
tetapi
setiap tabel
dalam
basis
data
terhubung satu
sama
lain
(tidak ada
tabel
yang berdiri sendiri). Jadi tabel
dapat berhubungan
dengan setiap tabel
lain
dengan hubungan
langsung atau tidak langsung (Martina, 2003, p2).
2.11.1
Database Management
System (DBMS)
Menurut Connolly dan Begg (2002, p16), DBMS adalah suatu
sistem
perangkat
lunak yang memungkinkan
pengguna
untuk
menentukan,
menciptakan,
memelihara
dan
mengontrol
akses ke
database.
Menurut OBrien (2003, p147), DBMS adalah sekumpulan
program komputer
yang mengontrol
pembuatan,
pemeliharaan
dan
penggunaan
database pada suatu organisasi dan penggunanya.
Secara khusus, DBMS menyediakan
fasilitas berikut
:
a.
Memungkinkan
pengguna
untuk menentukan
database,
biasanya
melalui Data Definition Language (DDL). DDL
memungkinkan
user
untuk
menentukan
tipe
user
dan
struktur
data
mendorong
data
untuk disimpan ke database;
b.
Memungkinkan
pengguna
untuk
melakukan
insert,
update,
delete
dan retrieve
dari database,
biasanya
melalui
Data
Manipulation
Language (DML);
c.
Menyediakan
akses terkontrol
ke database.
|