Home Start Back Next End
  
38
berskala
interval
dan rasio
dengan
dilandasi
asumsi
tertentu
seperti
normalitas.
Statistika
non-parametik
dapat
digunakan
untuk
menganalisis
data yang
berskala
nominal dan ordinal.
2.2.4 Hipotesis
Hipotesis
statistik
didefinisikan
sebagai pernyataan
matematis
tentang
parameter
populasi
yang
akan
diuji
sejauhmana
suatu
data sampel
mendukung
kebenaran  hipotesis  tersebut.  Hipotesis  merupakan  kesimpulan  sementara  yang
masih
harus
diuji
kebenarannya.
Ada
dua
rumusan
hipotesis,
yaitu:
hipotesis
null
(H0)
dan
hipotesis
alternatif
(H1).
Tujuan
pengujian
hipotesis
adalah
“menolak
H0”,
jika
hal
ini berhasil,
maka
peneliti
akan
mengatakan
“...
berhasil
menolak
hipotesis
(H0)
yang
mengatakan...”.
Jika
pengujian
ini
gagal,
maka
meneliti
akan
mengatakan
“... gagal menolak hipotesis (H0) yang mengatakan...”
2.2.4.1 Pengujian
Hipotesis
Langkah – Langkah pengujian
hipotesis :
1.   Menentukan
Formula Hipotesis
Formulasi  atau  perumusan  hipotesis  statistik  dapat  dibedakan  atas  dua
jenis, yaitu sebagai berikut :
1.   Hipotesis nol
Hipótesis
nol,
disimbolkan
H0
adalah
hipótesis
yang
dirumuskan
sebagai  suatu pernyataan yang akan diuji.
2.   Hipotesis Alternatif
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter