![]() 21
b.
Corrvertional
Theory
atau
teori
konversi,
merupakan teori
yang
berdasarkan
pada
data-data
ekonomi dan
statistik fundamental.
Untuk
menganalisa
pasar,
perlu
dipakai sumber
data
yang
akurat
dan melalui
rumus yang
ada maka
dapat
diambil
kesimpulan.
Diperlukan
data-data
mengenai
earning, dividen,
tingkat bunga, dan
seterusnya
untuk pengukuran
dengan
menggunakan
Discount Model.
Selain
kedua
teori
diatas,
pergerakan
harga
saham
juga
dapat
dipengaruhi
oleh
informasi
yang ada,
berikut teori
yang
menjelaskan
bagaimana
informasi
dapat
mempengaruhi harga saham, yaitu:
2.5.1 Random Walk
Theory
Random walk theory merupakan
teori
yang
dikembangkan
dalam
kaitannya
dengan
pergerakan
harga
saham. Random
walk
theory
menyatakan bahwa
pergerakan harga
saham
tidak
dapat
diprediksi
sehingga hampir tidak
ada
cara
yang
dapat digunakan
untuk mengetahui
arab dari harga saham
di
masa yang
akan datang.
Random
walk
theory
mengusulkan bahwa
pergerakan harga saham
bersifat
independen
satu
dengan yang
lainnya
dan
tidak
mengikuti suatu
pola
tertentu.
Semua
informasi
sudah
tercennin ke dalam
harga pasar
saham.
Oleb
karena
itu,
disebut
fenomena
ini sebagai
"Random wallc'
(bergerak secara
acak).
Menurut
Sunariyah
(2000),
jika harga
saham
sekarang
tidak
mencerminkan
infonnasi
bistoris,
yaitu
di
mana
perubahan
harga
masa
datang tidak
bisa
dicenninkan
dari
masa lalu,
ini
berarti
harga sekuritas
bersifat random atau acak. Harga saham akan bereaksi dengan
informasi
|