untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen
dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar.
2. Aktivitas investasi (investment)
Pengungkapan
terpisah
arus
kas
yang
berasal
dari
aktivitas
investasi
perlu
dilakukan
sebab
arus
kas
tersebut
mencerminkan penerimaan
dan
pengeluaran
kas
sehubungan dengan sumber daya
yang bertujuan
untuk
menghasilkan pendapatan dan
arus
kas masa depan.
3. Aktivitas pendanaan (financing)
Pengungkapan terpisah
arus
kas
yang
timbul
dari
aktivitas
pendanaan
perlu
dilakukan sebab berguna
untuk
memprediksi klaim
terhadap arus kas
masa depan oleh para
pemasok modal perusahaan."
2.4 Analisis Rasio Keuangan
Analisis
rasio
keuangan
merupakan suatu
alat
yang
bisa
digunakan
untuk
menganalisis
serta
menginterpretasikan
kinerja
keuangan
dan
kondisi
suatu
perusahaan.
Karena rasio
menggambarkan suatu
hubungan
atau perimbang
antara suatu
jumlah tertentu
dengan
jumlah
lainnya
yang
terdapat
dalam
laporan
keuangan baik
itu
neraca
maupun
laporan
laba-rugi.
Rasio
keuangan
membantu
kita
dalam
mendefinisikan
kekuatan-
kekuatan maupun kelemahan-kelemahan finansial suatu perusahaan.
"Terdapat
dua
cara
dalam
membuat
perbandingan-perbandingan
yang
berarti
pada
data keuangan perusahaan, yaitu:
(Keown, Martin, Petty, Scoot, 2002, p 63)
1.
Kita
dapat
memeriksa
rasio
selama
beberapa
periode
(3
tahun,
5
tahun,
dsb)
untuk
mengidentifikasikan trend
yang ada.
2.
Kita dapat
membandingkan rasio perusahaan dengan perusahaan-perusahaan lain
yang
sejenis."
Analisis
terhadap
kinerja
perusahaan diperlukan
agar
investor
atau
calon
investor
dapat
mengetahui
kondisi
perusahaan
yang
akan
menjadi
sarana
investasinya, atau
untuk
menentukan perusahaan
mana
yang
dapat
memberikan keuntungan atas penanaman modal
mereka. Perusahaan
yang kinerjanya
baik akan mampu memberikan
keuntungan
bagi
|