9
5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.
6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu
peristiwa daripada bentuk hukumnya.
7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah- istilah teknis.
8. Laporan
keuangan
dapat
disusun
dengan berbagai
metode
akutansi
yang
dapat menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis.
9. Informasi
yang
bersifat
kualitatif
dan
fakta
yang
tidak
dapat
dikuantifikasikan umumnya diabaikan.
2.2
Komponen Laporan Keuangan
Menurut
Tandelilin
(2001,
p233), jenis-jenis
laporan
keuangan
berdasarkan informasi yang dikandungnya dapat dibagi dalam tiga laporan
keuangan utama, yaitu
:
1. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi
finansial
perusahaan
pada
suatu
waktu
tertentu.
Dalam
kenyataannya, bisa
saja satu hari setelah disusun kondisi keuangan perusahaan sudah
mengalami perubahan.
Neraca merupakan laporan mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas
perusahaan pada suatu waktu tertentu, dimana penyusunan asset dalam
neraca disusun berdasarkan likuiditasnya, sedangkan penyusunan
|