BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi
yang
dapat
digunakan sebagai alat komunikas i antara data keuangan atau aktivitas suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan yang menggunakan data
atau aktivitas perusahaan tersebut (Munawir, 1998, p2). Pihak-pihak
yang
berkepentingan tersebut dapat berupa manajemen perusahaan, pemilik
perusahaan, kreditur,
investor, karyawan,
lembaga pemerintah dan
masyarakat
umum.
Berdasarkan Sofyan Syafri (2002, p235), ada beberapa keterbatasan
dalam laporan keuangan, seperti :
1. Laporan keuangan bersifat
historis,
yaitu
melaporkan kejadian
yang telah
lewat.
2. Laporan keuangan bersifat
umum, dan bukan dimaksudkan
untuk
memenuhi kebutuhan tertentu.
3. Proses
penyusunan
laporan
keuangan
tidak
luput
dari
berbagai
taksiran
dan pertimbangan.
4. Akuntansi hanya
melaporkan
informasi yang
material.
8
|