![]() 12
2.3
Rasio Keuangan
Rasio keuangan dapat mengindentifikasi kondisi perusahaan secara
umum, dan data-data di laporan keuangan dapat lebih
berarti dengan adanya
rasio keuangan.
Ada beberapa rasio keuangan yang biasa digunakan
untuk
menggambarkan kinerja perusahaan (Brigham & Houston, 2003, p77), yaitu :
1. Rasio
likuiditas,
merupakan rasio yang
menunjukkan
hubungan antara
aset lancar dengan hutang lancarnya. Rasio ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan
perusahaan
dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Masalah likuiditas berhubungan dengan kemampuan suatu perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan keuangannya. Semakin tinggi likuiditas suatu
aktiva, semakin tinggi kepastiannya untuk menjadikannya uang tunai.
Untuk
mengukur
rasio likuiditas tersebut dapat dilakukan dengan
menghitung :
a. Rasio lancar (current rasio)
Rasio lancar dapat digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan
menggunakan aktiva lancar memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Perhitungan rasio lancar dapat dirumuskan dengan :
Rasio lancar
(current rasio)
=
Aktiva lancar (Current assets)
Hutang
lancar (Current Liabilities)
|