BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem dan Sistem
Informasi Akuntansi
Infonnasi dari
suatu
perusahaan, terutarna infonnasi
keuangan dibutuhkan
o
berbagai
pihak
yang
berkepentingan
yaitu
pihak
eksternal
dan
pihak
inter
perusahaan. Pihak-pihak
eksternal, seperti
kreditur, caJon
investor, pernerintah d
lain
sebagainya
rnernerlukan
infonnasi
ini
dalam kaitannya
dengan kepentin
rnereka.
Di sarnping
itu,
pihak-pihak
internal
yaitu
rnanajernen,
juga
rnemerluk
infonnasi
keuangan untuk
rnengetahui,
rnengawasi, dan
rnengarnbil keputus
keputusan di
dalarn rnenjalankan perusahaan
tersebut.
Untuk
rnernenuhi
kebutuhan
infonnasi
bagi
pihak-pihak ekstemal
rnaup
pihak-pihak
internal,
disusunlah suatu
sistem
akuntansi
dalarn
suatu
perusah
Sistem
akuntansi
yang
disusun
oleh
perusahaan
dapat
diproses
dengan cara
ma
atau
diproses
dengan
rnenggunakan
mesin-mesin
rnulai
dari
rnesin
pembukuan
y
sederhana
sarnpai dengan
komputer.
Menurut
Richard F.
Neuschel
dalarn
bukunya
Management
by
System seba
berikut: (Jogiyanto, 1994, hal3)
"Sistem
adalah suatu
jaringan keija dari
prosedur-prosedur
yang
saling
berhubun
yang
dikernbangkan
sesuai
dengan
suatu skema
yang terintegrasi
u
melaksanakan suatu
kegiatan utarna di
dalarn
bisnis".
|