34
Sedangkan
untuk
valuasi
dengan
metode
relative
valuation,
diperoleh
nilai
PER
Gudang Garam
23,9
yang
masih
diatas
PER
rata-rata
industri
rokok
Indonesia sebesar 23,13.
3)
Valuasi
Ekuitas
PT
Adaro
Energy
Tbk.
Menggunakan
Free
Cash
Flow
to
Equity. Tesis Universitas Indonesia. Heni Dwi Rahayu 2011.
Dari
hasil
valuasi
yang
dilakukan
dengan
metode FCFE,
saham
PT
Adaro
Energy Tbk. berada pada posisi undervalued jika dibandingkan dengan
harga saham per 30 September 2011 sebesar Rp 1.720. Dilihat dari
intrinsic
value
yang
dihitung
dengan
PER
PT
Adaro
Energy
Tbk
sebesar
Rp
2.911
jika
dibandingkan
dengan
harga
pasar
per
31
Desember
2011
sebesar
Rp
1.770
juga
menunjukkan
bahwa
harga
saham
PT
Adaro
Energy
Tbk
masih
undervalued.
4) Valuasi
Harga
Saham
PT.
Garuda
Indonesia
Sehubungan
Dengan
Rencana
IPO 2010 Dengan Metode Free Cash Flow to Equity dan Abnormal Earning.
Tesis Universitas Indonesia. Taufik Satria, 2010.
Dari
hasil penelitian
yang dilakukan dengan
menggunakan
metode free cash
flow to equity, diperoleh
nilai
wajar saham PT
Garuda Indonesia adalah
Rp
2.072,143
per lembar saham
jika menggunakan
proyeksi
laporan
keuangan
internal perusaahn, sedangkan berdasarkan
asumsi
dari hasil
analisis
makroekonomi industry diperoleh sebesar Rp 1.260,092 per lembar saham.
|