27
yang
tidak
secara
tegas
tertulis
pada
stmkttir organisasai tetapi
keberadaannya
menjadi
tanggungjawab Seksi
Pemadaman.
Dalam
meiaksanakan tugas
pemadaznan,
perlu
diperhitungkan dengan
cennat
agar usaha
pemadaman
bisa
berhasil
dengan
menghindari jatubnya
korban
lebih
banyak.
Karena
itu
usaha
pertana
yang diperlukan
adalah
penyelamatan
jiwa
mamL5ia. Di
lokasi
kebakaran,
petugas perlu menemui
pe:nilik bangunan
atau pimpirrnn
unit kelja
untuk
mendapatkan
infom1asi berapa
orang yang
wasih berada
di
lokasi
kebakaran, sehingga
perlu
dipersiapkan
tirr.
penyelamat.
Selaffi itu
juga
perlu
infom1asi mengenai
daerah
dan
isi
bangunan
atau gednng yang terbakar untuk
iebih cepat
bertin.dak
di dalam
usaha
pemadaman.
Pemada.man pada prinsipnya
dilakukan
dengan
tiga cata,
yaitu:
l.
Pendinginan
(cooling), penyiraman
dengan
air.
2.
Menuiup
hub1mgan udara
luar dengar; benda
yang terbakar
(isolasi
atau !okaiisasi).
3.
Mengambil benda
yang
terbakar
dengan
menutup aliran
benda
yang
terbakat,
atan
mengambil
benci'l yang
belum
terbakar
(sistem
nrai).
Selain
Suku
Dinas
Kebakaran,
ada
2
komponen
penting
dalam usaha
penanggulangan
kebakaran,
yaitu:
1.
Hidnm
Sumber Air
Non
Hidran
Air
mempakan bahan
yang
paling
sering
digunakan
dalam
pemadaman
api.
Air
yang
digunaka:1 berasal
dari
hidran
yang
disediaka.11 oieh
Dmas
Kebaka.ran. Pada
saat
ini
hidran
yang din1iiiki eleh Dinas
Kebakaraa
di
Wilayah
Jakar..a Barat
masih
sangat
terbatas dan
penyebararL<lya
tidak merata sehingga tidalc dapat menjangkau
semua
wilayah
!Jakarta
Barat
Di
samping itu
tidak
semua hidran yang
ada
berada dalam
kondisi
baik
dan
siap
pakai.
Karena
i:u
11\Uka
altematif
pemecaha.'l
lain
yang
|