![]() BABl
L-\NDASAN TEORI
Toori mengemri
komunjkasi
data
terdiri dari Open
System
Interconnection
(physical
layer
dan
data
link layer),
topologi
jarir!_ga."l (topo!ogi
!>us,
star,
ring,
dan
multidrop), dan media trnnsmisi.
Agar
komuni.kasi antam
perangk:Rt
keras
yang
satu dengan
yang
!ainnya dapat
teijaliPmaka
diperlukan suau: alirnn
ya;1g
mengatur
pertukaran
L"lformasi tersebut
dengan
tingkat
kehandalan
yang
ti.I'lggi,
dikenal
dengan
protokoL
Protoko!
dide!1'1iisikar. sebaga1
suatu
metode
yang
tersusun
dan
terdefh-llsi
yang
digunaka11
oleh
.
perargkat-perar.gkat
keras untuk
saliag berkomuni.kasi satu
dengan yang
lain
(Halsall,
1995,
pl06).
Artinya,
protokol
adalah
suatu
kurnpulan
peratura."1 yang berkaitan
dengan pertukanm
informasi di
dalam
suatu
jarinf,>an.
l'rotokol tersebut
merupakan model referensi
rso atau
7
layer yang ditetapkan
o!eh
lSO
(International
Standards Organization), suatu
organisasi intemasional
yang
menetai(kan standar
mutu
yang berbasis di Geneva,
Swiss,
pada
awal
ta
un
!980-an,
dengan
t'ljuan
memberikan
pedoman interkoneksi
siste.m kornputer
dalam
lingkup
OSL
Model
OSI
bukan
merupakan suatu
arsitektur
jaringan karena tidak
menje!askat1
service da."1 protoko!secara
pasti yang
hams
digtu""lakan pada
setiap
layer.
Model
ini
hanya menjelaskan
fur.gsi-l'Ungsi
yang harus dikeijakan o!eh setiap layer.
Model
OSI
|