penerima
tidak
perlu
membalas
dengan
sinyal
ACK. Walau
cara ini
memili
kelemahan
unJ:iJk frame
ya:1g
berukuran
besar, tetapi
biok
data
yang
be
dapat
dibagi
menjadi beberapa blok
data yang lebib kecil dan dikirim
dalam
beberapa.frame.
Transrnisi
data
dengan
blok
yang
besar
memungkin
teJjadinya
error
dan
mengharuskan
mengirim
ula."lg seluruh
blok data.
Deng
blok yang kooil,
e"or hanya terjadi
per b!ok
data dan data yang harus
dikiri
ulang menjadi
berlrurang. Dengan
demikian,
uku.ran
buffer penerima
dap
dibatasi.
Pada
sistem
komunikasi
multipoint,
suatu
stasiun
dilara
menggunakan saluran terlalu
lama
karena
menyebabkan
deiay
pada stasi
b.
X-ON/X-OFF
Adalah
metode
flow
control
pada komunikasifoll
duplex.
Awal transmisi da
dita."ldai dengan
karakter
khusus X-ON
dan diak>'llri
dengan
X-OFF. Data
ak
terns
dikiri
r.kan
apabila
penerima
belum
membalas dengan
karakter
X-O
kepada
pengirin1.
Karakter
X-OFF
baru
diberikan
ke pengirim
apabila
buff
penerima telah. :penuh
dan transmisi
minta. dihentikan. Bila
buffer teiah
koson
karakter X-ON
akan
diberikan
kepada
pengirim
untuk memulai
pengirim
Iagi.
c.
Sliding Windaw (jendeia bergeser)
Adalah
metcde
flow
control
pada komunikasi
full
duplex.
Jika. stasiun
sebagai iranmitter
dan
stasiun
R
sebagai receiver,
R
dapat
mengalokasi
|