![]() 19
Gambar 2.5 IP header, field Flags
Masing- masing
isi dari bit tersebut
harus berupa angka 0 atau
1. Bit 0
tidak dipakai dan dicadangkan
untuk keperluan yang akan
datang,
isinya
harus
bernilai
nol.
Bit
kesatu
menandakan
apakah
data
boleh
dipecah
atau
tidak.
Apabila
bit
kesatu
berisi
0 menandakan
data
boleh
dipecah
(May
Fragment),
dan apabila
berisi
sebaliknya,
berarti
data
jangan
dipecah
(Don’t
Fragment).
Bit
kedua
menandakan
status
fragmen.
Apabila
berisi
0 berarti
fragmen
ini adalah
fragmen
terakhir,
tetapi
apabila
berisi
sebaliknya
berarti
menandakan
masih ada fragmen
lain.
7.
Fragment Offset : Dengan
berukuran
13
bits (diawali
dari oktet 51
s.d.
63),
field
ini menyatakan
posisi
pecahan
data
(fragmen)
ini
dalam
datagram.
Fragment
offset diukur
dalam
satuan
unit
8
bilangan
oktet
(64
bits).
Fragmen
pertama selalu ber-offset
nol.
8.
Time
to
Live:
Diawali
dari
oktet
64
s.d.
71
(berukuran
8
bits),
Field
ini
menyatakan waktu maksimum datagram diperbolehkan
beredar
dalam
sistem
jaringan.
Jika
field
ini
berisi
nol
maka
datagram
harus
dibuang.
Isi
dari
field
ini
diubah
setiap
kali
dalam
memproses
header.
Satuan
dari
field
ini
adalah
detik,
tetapi
semenjak setiap modul yang
memproses
datagram
harus
mengurangi
TTL
dengan
minimal
satu
walaupun
pemrosesan
|