20
datagram
berlangsung
kurang
dari
satu
detik,
TTL
harus
dipandang
sebagai
batas atas dari waktu
dimana
datagram
tersebut
diperbolehkan
beredar
dalam
jaringa n.
Maksud
dari
hal
ini
adalah
untuk
membuat
datagram
yang
tidak
dapat
terkirim
disingkirkan
dari jaringan,
dan untuk
mengacu
kepada
waktu hidup maksimal dari datagram.
9.
Protocol: Berjumlah
8
bits,
dimulai
dari
oktet
72
s.d.
79.
Isi
dari
field
ini
menyatakan protocol
apa
yang
akan
digunakan
pada
level
selanjutnya.
Field
protocol ini berukuran 8 bit yang digunakan untuk menentukan protokol
yang digunakan
oleh client yang menyediakan
payload (data) untuk
paket
ini
dan
digunakan
untuk
memecah- mecah paket
ini untuk
menghasilkan
informasi.
10.
Header Checksum : Field
ini hanya
merupakan checksum field saja. Dengan
berukuran
16
bit,
dimulai
dari
oktet
80
s.d.
95, field
ini
digunakan
karena
beberapa
field
header
isinya
selalu
berubah
(misalnya
time
to
live). Apabila
isi
field
berikut
berubah,
isi field
ini
di
hitung
ulang
dan
di
verifikasi
pada
setiap point
dimana
internet
header
diproses.
Algoritma
checksum -nya
adalah
sebagai
berikut: Field
checksum
ini
komplemen
1
dari
jumlah
komplemen
1
dari
semua
field
dalam header
yang
berukuran
16
bit.
Untuk
menghitung
checksum,
maka
nilai field
checksum
nol.
Cara
ini
merupakan
cara
termudah
untuk
menghitung checksum,
dan
hasil
percobaan
awal
menunjukkan
bahwa
cara
ini
layak,
tapi
cara
ini
hanyalah sementara dan
dapat diganti dengan prosedur CRC, tergantung dari kebutuhan selanjutnya.
|