68
lintas
jaringan
itu
sendiri.
Hal
ini
termasuk
juga
didalam
utilisasi
processor
dan
memory pada sistem operasi.
2.
Remote.
Kemampuan
ini
dibutuhkan
untuk
mempermudah
administrator
jaringan
di
dalam
mengakses
program
penganalisa
lalu
lintas
jaringan
kapanpun
dan dimanapun
didalam satu sistem
jaringan.
3. Kemudahan
membaca
informasi
packet
dump.
Maksudnya
adalah
untuk
mempermudah
administrator jaringan
bahkan
yang
masih
pemula
untuk
dapat
mengerti
hasil packet dump yang ditampilkan.
4.
Rangkuman laporan cerdas .
Tidak
hanya detil
laporan
biasa saja, akan tetapi
berupa
detil
laporan
yang
dapat
membantu
administrator
jaringan
untuk
mengetahui
adanya kemungkinan
masalah
yang terjadi pada
lalu
lintas data dalam
jaringan.
5.
Informasi
Grafikal.
Kemampua n ini akan
mempermudah
administrator
jaringan
dan
juga pihak eksekutif
untuk
membaca hasil
laporan
dengan
mudah.
6.
Packet filter
(jenis
protocol
dan
range IP
address).
Fasilitas ini
memungkinkan
administrator
jaringan untuk
mengecek hanya
pada
jenis
protokol atau
alamat
IP
tertentu saja.
7.
Statistik
ukuran
paket
data.
Fasilitas
ini
berguna
untuk
memperlihatkan
variasi
ukuran
paket
data yang
beredar
pada
jaringan.
Dapat
berguna
sebagai
bahan
analisa
lebih
lanjut
jika diperlukan.
8.
Intrusion Detection.
Adalah
kemampuan
untuk
mendeteksi
kemungkinan
terjadinya
sabotase
pada
jaringan.
Intrusion detection ini
akan
membantu
administrator
jaringan
untuk
segera aware dan dapat
mengambil tindakan pencegahan
secara cepat
apabila terjadi tindakan
intrusion pada jaringan.
|