69
9.
Intelligent
Report.
Kemampuan
ini
berguna
agar
sniffer
dapat
menghasilkan
laporan yang
lebih
baik sehingga
hasil
laporannya
mudah
dimengerti.
10.
Smart
learning
sniffing.
Kemampuan
tambahan
dengan
menggunakan
kepandaian
buatan
sehingga
dapat
menentukan/memprediksi
pola-pola
baru penyerangan
pada
sistem intrusion detection.
11. Data
reconstruct.
Fasilitas
ini
dapat
digunakan untuk
merangkai data
yang
dikirimkan
ke
jaringan
dan
merakitnya
lagi
menjadi
satu file
utuh
sehingga
administrator
jaringan
dapat
melihat/mengambil
file yang
dikirimkan
apabila
file
tersebut dicurigai
berbahaya.
3.5
Perancangan Program Penganalisa
Lalu Lintas Jaringan
3.5.1 Perancangan Model Sistem
Berikut
adalah
gambaran
perancangan
program
penganalisa
lalu lintas
jaringan
Sterolex.
Pada
Gambar
3.5,
Sterolex
dibuat
dalam
2
model.
Server
dan
Client.
Untuk
program server dibuat dengan menggunakan
bahasa C di sistem operasi Linux dan
berjalan
sebagai
sebuah
servis tanpa mengeluarkan
tampilan
apapun
kecuali
pesan
kesalahan
pada
layar
(console
mode),
sedangkan
program
untuk
client dibuat
dengan
menggunakan
PHP
dan
menggunakan
web
server
Apache serta
memanfaatkan
database
server MySQL. Semua administrasi dapat
dilakukan di
client mulai dari
Start /stop
program
server
sampai
dengan
mencetak
laporan.
Sterolex
dapat
dijalankan
di
sistem
operasi
manapun asalkan pada sistem operasi itu terdapat web browser.
|