Home Start Back Next End
  
  I
I
I
1
2
4
'
8
Ala:panggil 
yang
kedua
adalah  tone dialing. Pada
tone dialing, setiap
angka
direpresentasikan 
oleh
pasangan
tone
yang
unik,
seperti  ditunjukan  pada
gambar
2.2.
Terdapat 
empat 
group
tone  rendah.
masing 
-
masing 
untuk 
setiap
baris,
dan
3
group
tone tinggi,
masir;.g
-
masing
untuk
setiap
kolom
(satu 
group
tone
tinggi
lagi hanya
terdapat
pada
telepon
khusus).   
Sentral
telepon
akan
mendeteksi
pasangan
frekuensi
tersebut
untuk
mengetahui
angka
yang dipanggi!.
Coiurnn
Column
Co!umn
Cof:1mn{Absent on most phones)
Row1   
qJ----qJ-- 
-cp--
69'7 
H:r.
I
Rcw2   
$---ctJ---8---rt
770Hz
'
'
I
I
I
I
RowS   r
$---¢---$---$--
852Hz
Row4  
--r--r--r
941Hz
:200Hz 
1336
H:t
1477 t-lz
1633Hz
I
I  .
j.:
I
.
'
i
C'.rambar
2.2 
Pengelompolan
Frekuensi
DTMF
2.1.3
Pembentukan
Hu!:mngan
Untuk
pencbentulmn hubunga..;telepon 
malm antara
sentral  dan
pesawat
telepon
tetjadi
komunikasi
lebih
dahulu.
Komunikasi
ini dilakukan
dalam
bentuk
saling 
mengirim 
sinyal 
-
si::yal 
seperti 
dial
tone,
ringing
tone,
busy
tone,
congestion tone serta pengiriman
nomor
yang  dipanggil 
oleh 
pesawat  telepon.
Masing
-
masing tone
tersebut
dijelaskan
pada tabel
2. l.
.
.
Untuk  
memulai    panggi!an,  
pemanggil 
mengangkat 
handset,    yang
mengakibatkan   saklar 
hook
menr;.tup
dan 
menyebabkan   adanya 
aliran 
arus.
Kecika 
terdeteksi  
adanya  
aliran  
arus,  
perangkat  
di   sentral  teiepon 
akan
I
'
l
I
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter