![]() j.
'
\
I
1
.
!
I
I
9
menghubu.'lgka.>
loop pemanggil
ke
tone
receiver dan
mengirimkan
dial
tone
j '
'
!':
ur1tuk mengindikasikan bahwa
bahwa sentral telepon
siap
untuk
menerima
l
'
:
i
nomor
yang
akan
dipanggil.
Ketika
mendengar
dial tone, pema.'lggil
menekan
tombol
untuk
nomor
yang
dipanggii,
yang
akan
mengirimkan
pasangan
frekuensi kepada
tone receiver
di sentral telepon.
.
Tahe\2.1
Karakteristik Nada
.
,-·---·
.
·-
·----,
!
Jenis
I
Frekuensi
\
Cadence
G)ial t
ne
i
425 Hz
±
25 Hz
\
Continous
I
Busy Tone
---!
.
-
4
-²+
5Hz± 25
H;-i-O
.
:Ss-o 05 s
O
.
ff-·
,
·-.::-j
L
g-est
_'1_Ton_
_L'1'25
Hz±
25 Hz
.l.0.25 S On; 0.25 S Off
J
!
.
I
Ring Back Trme
5Hz±25 Hz
jl.o SOn;- Off
J
(PT Telkom,
1996,
pVIII-19)
;
Pada saat
:mmor
yang
dipanggi:
telah
lengkap,
perangkat disentral
telepon akan
menentukan status dari loop
yang
r:Jelayani
nomor
ya.1g
dipanggil.
Jika loop
yang dipanggi! dalam kondisi
I
,
®
Sedang
dignnakan atal!
jaringan
sedang sibuk,
pesawat di sentral telepon
'
akan
memberikan busy
sinya: atau congestion
sinyal kepada pemanggil
yang
l
:nengindikasikan bahwa panggilan tidak dapat dilanjutkan.
"
Tidak
digm:nakan,
Ringing voltage
akan
diberikan,
pada
saat
ya::1g
sama
sinyal
Ringback diberikan
pada
loop pemanggil,
sehirtgga
pe=ggil
akan
mengetahui bahwa nomor yang dipanggil sedang berdering.
l
j
'
Ketika
pesawat
telepon
yang berdering
diangkat
maka
akan
I
j
:
memutuskan
Ringer
dan
menglmbungkan rangkaian
microphone dan
earphone
|