27
2.4.2
Ka:rakteristik Pirauti Lunak
Berdasark:an Pressman
(1992,
pp!0-13)
piranti
lunak
memiliki
beberapa
karakteristik, yaitu:
!
.
Piranti lunak dikembangkan
atau
direk:ayasa, tidak dirakit seperti pada
perangkat
keras.
2. Piranti
lunak tidak
rusak.
3.
Sistem
e!emen
piranti
lunak
bersifat
logika
bukan
fisik,
sehingga
tidak
dapat
dilihat
bentulrnya.
2.4.3
Dlefinisi Rekayasa Piranti
Lnnak
Definisi
Rek:ayasa Piranti
Lunak
(RPL)
atau
Sojhvare Engineering
oleh
Fritz Bauer (Pressman,
1992, p23) adalah penetapa:1
dan penggunaan
prinsip-
p1ir.sip rekayasa
dalam
rangka
mendapatkan
piranti
hmak
yang
ekonomis,
terpercaya
dan
bekelja
efisien
pada
mcsin
atau
komputer. Scdang.l{an
:r:e:mrut
IEEE (Institute
of Electrical
and Electronic
Engineering), definisi
RPL adalah:
a. Penerapan
pendekatan
secara sis ematis,
disiplin, d
'l
dapat
diku 'ltifkasi
pada
pengembangan,
operasional,
daa
pemeliharaan
piranti
lunak.
Penerapan
prinsip-prinsip rekayasa
pada piranti
lunak.
b.
Studi
atas pencekatan
tersebut
ci atas.
2.4!.4
Iliamr Hidnp
RPL
Ada
5
jenis
pendekamtaentodatoal:ogi
secara
sistematis
dan
berumta..'l
untuk
daur
hidup RPL
berdasarkan
Pressman
(1992,
pp24-34),
)aitu:
|