i
I
I
38
Uptime
level biasa_nya diperlihatkan dalam perse:rtase.
lUptilfjercentage
I
Nine,,TA!lowable Downtime
per Month
I
.
·-·---+
-
_j-·-·--·--
·
J
1
99,9999
I
6
0,043
minute
1
-99,999
j
5
i
:_ _:_·4 -=
t:
·
J
99,99
1
4
I
4,3 minutes
J
·-·-·-··-·-·
l
j
.
-·-··-··-·-J
I
99,9
j
3
I
43,0 minutes
j'
99
j
2
i
·--·-7,2 houi-,; -·---
L
·-·-·
j
I
·--·-·---_j
Tabel 2.3 Upmne
Level
Aval
·t
a
b1·t
z
·
ty=
MTBF
MTBF+A11TR
MTBF
=Mean Time between failure
MTTR
=
Mean
Time to repair
3. Reliability.
Reliability
menurut
perspektif
dari pen1alrni men;:pakan
kekonsistenan
dari
service
uptime
dan
availability.
Bagi
pemaka:i
sebuah
sistem
dikatakan
bandal
apabila
sistem
tersebut
tidak sering
down,
pesan
error
pada
koneksi,
dll.Menurut
perspektif
dari
pem11cang
sistem,
ballwa
reliability
tersebut
oel1.1pll.kan uptiiYte
dan
service
response
time
kepada
pemakai,
sehlngga sistem
tersebut
tctap
ada
pada saat pemakai
Manageability
mcnerangkan
bagaimana
sebuah
inftastn:k.stur
dapat
diatur
dalam
siklus
hldupeya Manageability
dapat
terC!!pai
dengan
baik
dengan
merancang
arsitektur
dari
sistem
tersebut
denga'l
ser'.,erhana.
Jika sebuah pem11cangan
terllll'u
 |