Home Start Back Next End
  
konfigurasi
terhadap
boot  server  cara
-
cara
yang
dapat
dilakukan
adalah
sebagai
berikut:
1. 
Untuk
ISP
yang kecil
yang terdiri atas sedikit
Virtual
LAN
(VLan), boot
server
dikonfigurasi   sec
"ll 
mu!tihomed 
yang 
maksudny11  adalah 
sistem 
dengan
antarmuka
yang
lebih
dari
sam.
Pendekatan
ini
lebih
baik
dari.
memiliki
boot
server 
di
setiap 
j&-tiilgan.
Boot 
server         dibutuhkan
karena  paket
BOOTP
tidak
dapat
diteruskan
sebelum
hop yang pertama.
2.   Untuk
ISP
yang
berskala
besar,
router
dikonfigurasi 
ootuk
menemskan 
paket
BOOTP.
Pendekatan 
ini
menghilangkan  semua
keperllliill
atas
boot
server
di
setiap
segmenjaringan.
4) 
A1anagement  Server   drbutuh.lca.'l
untuk  general
·-  purpose
;ystem
dan 
network
management
da."i sebuah
ISP.
Contoh
dari
management
task
adalall
monitoring
service, s:ystem and
neffi'orks.
2.2.2     
RADIUS
(Remote AutnestiC tiEJ>n
Dial-In  User
Sern=)
RADIUS 
yang
dikembangkan 
oleh
Livingston
Enterprises merupakan
sebuah
protokol 
ya.11g 
melalrukan 
veriflkasi   dan
Otentikasi 
dari 
pemakai 
ke 
dalam 
sebua.\
sistem.RADUJS 
dapat
digunakan
dalam
linglrungan
sistem
yang
memerlukan 
Otentikasi
seca.ra terpusat, pengatumn 
otorisasi  dan
Penghitungan
SOCllra
te:rperinci
dari  pemakai
ya_qg memasuki sistem tersebtlt
Contoh 
sederlra.!!a  ketika
kita  melakukan 
Otentikast
adalah
pada
saat kita
melakukan
diru ·-up
ke Penyedia
Jasa
La}'liDllll
Internet,
dimana
kita
hams 
mengisi 
password
dan 
nama 
pemakai
(username),
kemudian 
kim
illberikan 
hak
akses
oleh
proses
Otorisasi
da1am
sistem
dan
akhirnya
perhitungan
biaya
koneksi
internet
dapat  dipemleh 
dalam  proses  Penghitungan
dalam  si.stem tersebut
Proses 
Otentikasl,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter