Home Start Back Next End
  
berasal  
dari  
getaran. 
Getaran 
tersebut 
membentuk
suatu  
gelombang  yang  
merambat
melalui   
media    dan  
diterima 
oleh  
telinga   
kita.    Seperti 
kita  
ketahui,  
waktu   yang
dibutuhkan 
gelombang 
untuk   
bergetar  
membentuk  
bukit    dan    1 
lembah    untuk
gelombang
transversal,
atau  
rapatan
dan 
regangan
untuk   gelombang
longitudinal,
disebut
dengan
periode(P), 
biasanya
dalam 
satuan
detik. 
Jumlah 
gelombang
yang 
dapat
dihasilkan
oleh 
satu 
getaran,
disebut
dengan
frekuensi
yang 
ekivalen
dengan
1/P, 
dalam
satuan  
siklus/detik   atau   
lebih    sering   
disebut  
Hz.    Bunyi  
merupakan  
gelombang
longitudinal 
dan   cepat  
rambat  
bunyi 
di 
udara  
dipengaruhi
oleh  
komposisi
udara   dan
suhu. 
Cepat
rambat udara
pada  suhu  20"C
dan  komposisi atmosfir biasa
adalah  344 
m/s.
Jarak   teljauh
dari 
posisi 
awal 
ke 
bukit 
atau 
lembah 
untuk
gelombang
transversal,
atau   dari  
posisi   awal   ke 
regangan
atau  
rapatan 
pada 
gelombang
longitudinal
disebut
dengan
amplituda.
Amplituda 
ini  ditentukan
oleh 
energi 
yang
digunakan
untuk
membangkitkan 
gelombang,  
dan  
akan  
semakin 
berkurang 
oleh  
berbagai 
hambatan,
misalnya 
hambatan udara ataupun
benturan dengan gelombang suara yang
lain.
Teori
musik 
mempelajari
rangkaian
dari 
bunyi-bunyi
tersebut  yang 
disusun
secara
teratur 
dan  
dalam  
urutan 
waktu 
yang  
teratur 
pula.  
Teori 
musik  
dasar 
sederhana
mempelajari tentang
nada, 
akord, ritme,  dan 
melodi.
Nada    
adalah     bunyi     yang     mempunyai  
frekuensi  
tertentu.   
Kumpulan  
nada
membentuk 
suatu  
tangga 
nada  
yang  
mempunyai 
urutan 
dan  
perbandingan
frekuensi
yang
tetap.
Notasi
nada 
dimulai 
dengan
C,
D,
E, 
F, 
G, 
A, 
B
dan 
berulang
sampai
seterusnya.
Oleh
karena
itu, 
jika 
menyangkut
lebih 
dari 
satu 
tangga
nada, 
dibuat  
penulisan
CO,
DO,
EO,
FO, 
GO,   AO, 
BO, 
C1,  
D1,  
dan  
seterusnya. 
Alat  
musik  
sampai 
pada  
saat  
ini 
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter