![]() bertambahnya motivasL Tetapi
produktillitas
dapat
menun.m
dengan turunnya
motivasi kerja
daripada
karyawan itu , balk motlvasi
intem maupun
motivasi
ekstem. Motivasi
intem
i
I
,,
i'
1:
12
I
Ada 3 model motivasi yaf'g dibicarakan disii
:
L
l"iOdel Tradisional
Membicarakan adanya aspek ya'>g
penting dati pekerjaan dimana para pimpinan harus
dapat
rnembuat
para karyawan
agar
dapat
r.lengerjakan
pekerjaan
mereka
yang
membosankan dan
berulang
-
uiang
dengan cara
yang paling
eflsien.
Untuk
member·ikan docongan
,
maka
para pimpinan menggunakan
system upah insentif
dimar.a
semakin banyak
mereke
menghas'lkan
maka
semakin
besar
penghasilan
mereka.
2. Model Hubungan ManusiaW.
Daiam model
ini
mengatakan bahwa
kontak sosial yang dialami karyawan dalam
bekerja
merupakan hal
yang
sangat
penting
dan organisasi
harus
mencoba
untuk
mengakui kebutuhan sosial para karyawan , dan mencoba mernotivasi mereka dengan
meningkatkan kepuasan kerjanya.
3.
rv'iOdel Sumber Daya Manusia
Menurut
model
ini
bahwa
para
karyawan
bekerja
tidak
hanya
karena
motivasi
uang
tetapi
mereka
juga
ingin
berprestasi dan
mempunyai arti didalam
bekerja.
Sebagian
.
besac
dari
mereka sudah dapat
mengerjakan pekerjaan
dengan balk
dan
tidak
memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan.
I
Seperti yang
telah
diketahui
bahwa salah
satu
bidang untuk
meningkatkan
produktivitas
kerja
adalah motivasi. Motivasi adalat: "Berbagai faktor
yang menyebabkan , menyalurkan ,
dan mem;Jert:ahankan tingkah laku individual". ( James.A.Stoner ,1995 ,hal 134 )
Perar.an rnotivasi dalam
mencapal produktillitas
ini
adalah pentlng
terutama
bagi para
pimpinan.
Pada
umumnya sampai suatu titlk tertentu
,
hasll
meningkat
dengan
|