![]() 27
Jika r
=
1,
hubungan
x
dan
y sempurna dan
positif
(mendekati 1,
hubungan
sangat kuat dan
positt!)
J!ka
r =
-1,
hubungan
x
dan y
sempuma
dan negatif
(mendekati -1,
hubungan
sangat
kuat dan
negatif)
Jika
r
=
0, hubungan
x
dan
y
lemah sekal!
I
tldak ada
hubungan.
Untuk
menghitung
koefisien
korelasi
(
r
)
digunakan rumus
yang
dikenwkakan
oleh J .Supranto (1996
:146)
-
yaitu
4.
Koefislen Penentu
_,
Untuk
menghitung
!Jesarnya
sumbangan I
kontribusi
dari
variabel
'X'
terhadap
naik turunnya
varia bel 'Y' harus
dihitung
suatu
koefisien
korelasi yang
disebut
koefisien penentu
{KP)
atau koefisien determinan dengan
rumus sebagai
berikut
:
(
J
suprianto
)
KP
r'X
100%
5. Uji
Hlpotesa
Apabi.!a di!akukan
pengujian
hipotesa
terhadap
distribusi
normal
dengan
koefislen
a
=
0,05, hasll
pendapat
tersebut
dengan
pengujian rumus
seperti
yang
dikemukakan sebagal berikut :
(
J
Suprianto )
1.
Ho
:
to =
0, tidak
ada hungan antara
X
dan
Y
2. Hi :
to >
0,ada hubungan positif antara
X
dan
Y
3. Hi :to< 0, ada hubungan negatif antara
X
dan
Y
Dalam
menguji hipotesis
akan digunakan niiai
to
dengan
alpa
sebesar
0,025.
|