Home Start Back Next End
  
162
5.3
Analisis Data dan Pembahasan
5.3.1
Analisa Perhitungan Waktu Baku
Waktu
baku
yang
digunakan
di
sini
diperoleh
dengan melakukan serangkaian
perhitungan,
dimana
pertama-tama kita melakukan pengukuran waktu dengan
menggunakan stopwatch. Dari pengukuran inilah kita memperoleh
waktu
siklus, dimana
waktu siklus yang dimaksud adalah waktu siklus rata-rata dari 30 data waktu siklus yang
telah diuji
keseragaman
dan
kecukupan
datanya.
Setelah
menambahkan
faktor
penyesuaian dan kelonggaran pada waktu siklus elemen pekerjaan, maka
kita akan
memperoleh
waktu
baku.
Penyesuaian
yang
digunakan
adalah
metode
Westinghouse
yang
mengarahkan
penilaian
ke
dalam 4
faktor
yang
terbagi
dalam kelas-kelas
dengan
nilainya   masing-masing,   sehingga   memungkinkan   penilaian   secara   objektif   dan
sekaligus  menyebabkan  penilaian  bersifat  subjektif  karena  pengukurlah  yang
menentukan  penilaian  tersebut.  Kelonggaran  yang  diberikan  didasarkan  atas 
faktor-
faktor
yang
berpengaruh,
seperti
tenaga
yang
dikeluarkan, sikap
kerja,
gerakan
kerja,
kelelahan  
mata,   keadaan   temperatur   tempat   kerja,   keadaan   atmosfer,   keadaan
lingkungan
yang
baik
dan
kelonggaran
untuk kebutuhan
pribadi.
Waktu
baku
ini
merupakan persamaan pembatas kapasitas produksi pada model Linear Programming
untuk perhitungan optimasi jumlah produksi dan maksimasi keuntungan.
5.3.2
Analisa Perhitungan Kapasitas Produksi
Kapasitas
produksi
adalah
banyaknya
jumlah output
yang dapat
dihasilkan
dari
proses produksi
untuk
setiap elemen pekerjaan. Kapasitas
yang dimaksud adalah
jumlah
produk
per
unit
yang
dihasilkan
per
hari
yang
diperoleh
dengan
membagi
waktu
kerja
per
hari
dengan
waktu
baku
dari
tiap
elemen
pekerjaan.
Beberapa
elemen
pekerjaan,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter