163
seperti pemotongan awal, pencampuran, pengerollan dan pendinginan dilakukan untuk
menyelesaikan
1
batch.
Jadi
untuk
elemen
pekerjaan
tersebut, kapasitas yang diperoleh
adalah
kapasitas
produksi
dalam satuan
batch
per
hari.
Sedangkan
untuk
elemen
pekerjaan
lainnya, kapasitas
yang diperoleh
adalah kapasitas produksi dalam satuan
unit
per hari.
5.3.3
Analisa Perhitungan Target Produksi
Target produksi adalah jumlah minimal produk yang dihasilkan agar dapat
memenuhi
permintaan
konsumen.
Dalam menentukan
target
produksi
ini
digunakan
beberapa
metode
peramalan.
Sebelum melakukan
peramalan,
data
penjualan
periode
sebelumnya
diplot
terlebih
dahulu
untuk
mengetahui
bagaimana
pola
data
yang
terbentuk.
Berdasarkan pola data tersebut, dapat ditentukan beberapa
metode peramalan
yang sesuai. Metode peramalan yang digunakan adalah metode Regresi Linier dan
Triple
Exponensial
Smooting/Quadratic
(a
=
0,019).
Kedua
metode
ini
cocok
untuk
digunakan pada pola data
stationer/horisontal, seperti yang terplot pada grafik penjualan
perusahaan.
Dari
beberapa
metode
peramalan
tersebut, dipilih
metode peramalan
terbaik
berdasarkan
nilai statistik ketepatan peramalan, yaitu MAE (Mean
Absolute
Error),
MSE (Mean Square Error), SDE
(Square
Deviation Error) dan MAPE (Mean Absolute
Percent Error). Metode peramalan dengan nilai statistik ketepatan terkecillah yang akan
dipilih
dan
berdasarkan
metode
ini
dapat ditentukan
jumlah
permintaan
untuk
periode
mendatang (target produksi).
|