![]() 215
Besar % perkiraan biaya adalah sama dengan bahan baku sebelumnya
yaitu
sebesar
24,5
%.
Perincian
%
biaya
dapat
dilihat
pada
tabel
5.83
.
Kemudian
biaya
simpan bagi bahan baku ini adalah sebesar :
Biaya simpan
=
Rp 466 ,67 / kg + 24,5 % x Rp 466 ,67 / kg
=
Rp 581 ,01 / kg
Berikutnya
akan
dilakukan
perbandingan
antara
tiga
teknik
lotting
untuk
menentukan teknik lotting mana yang paling optimal bagi bahan baku ini.
1)
Perhitungan MRP dengan teknik lotting lot for lot (LFL) :
Tabel 5.111 Perhitungan MRP Biskuit dengan Metode LFL
Part No : Bs
Description : Biskuit
BOM UOM : Kg
On-hand : 192
Lead Time : 1
Order Policy : LFL
Safety Stock : 160
Lot Size : 4
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
164.16
159.696
130.896
159.696
130.032
156.528
Schedule Receipts
100
0
0
0
0
0
PAB 1
127.84
4.144
29.248
1.552
31.52
6.992
Net Requirement
32.16
155.856
130.752
158.448
128.48
153.008
Planned Order Receipts
36
156
132
160
132
156
Planned Order Release
36
156
132
160
132
156
0
PAB 2
192
163.84
160.144
161.248
161.552
163.52
162.992
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 6 x Rp 10000,- = Rp 60.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 581 ,01
=
973 ,30 x Rp 581 ,01 = Rp 565.497 ,04
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 615.497 ,04
|