Home Start Back Next End
  
217
Tabel 5.112 Perhitungan MRP Biskuit dengan Metode EOQ
Part No : Bs
Description : Biskuit
BOM UOM : Kg
On-hand : 192
Lead Time : 1
Order Policy : EOQ
Safety Stock : 160
Lot Size : 68
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
164.16
159.696
130.896
159.696
130.032
156.528
Schedule Receipts
100
0
0
0
0
0
PAB 1
127.84
36.144
-26.752
-118.448
-180.48
-269.008
Net Requirement
32.16
123.856
186.752
278.448
340.48
429.008
Planned Order Receipts
68
68
68
68
68
68
Planned Order Release
68
68
68
68
68
68
0
PAB 2
192
195.84
104.144
41.248
-50.448
-112.48
-201.008
Dapat
terlihat
pada
tabel
diatas
bahwa
bila
menggunakan teknik
lotting
EOQ
akan
menyebabkan
inventori
bahan
baku
biskuit
menjadi
minus.
Hal
ini
tidak
diijinkan
perusahaan
sebab
hal
tersebut
akan
menyebabkan tidak
mampunya
produksi
sesuai
jadwal.
Jadi
teknik
lotting
EOQ
tidak
dapat
digunakan
dalam
penjadwalan
bahan
baku biskuit.
3) 
Perhitungan MRP dengan teknik lotting period order quantity (POQ)
Pada
POQ
rentang
waktu
dalam
melakukan pemesanan adalah
sama.
Dalam
menentukan rentang waktu yang paling optimal adalah dengan menggunakan rumus:
t* (t* - 1) = 2 k /hr
dihitung 2 k / hr =
2x10.000
581,01x133,501
=
0,26
Lalu
dengan
mencoba
memasukkan
nilai
t
dimana
t*
(
t*
-
1)
tidak
melebihi
nilai
0,26.
Didapat nilai
t
yang
paling
optimal adalah
1.
Hal
ini
berarti
bahwa
dalam
melakukan pemesanan periode
yang
digunakan
adalah
setiap
satu
minggu
sekali
dimana besar pemesanan adalah untuk memenuhi permintaan satu minggu tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter