227
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 796.363 ,20
Ternyata
setelah
dilakukan
perhitungan biaya,
teknik
lotting
LFL
dan
POQ
memberikan perhitungan biaya
yang paling
minimum. Oleh karena
itu
maka
digunakan
teknik lotting LFL dalam perhitungan MRP cone.
5.3 Analisis Pengolahan Data
5.3.1
Analisis Produk
Untuk
menentukan
produk
yang
dibahas,
digunakanlah analisis
ABC.
Hal
ini
dilakukan
terlebih
dahulu
sebab
penulis
hendak
mengetahui produk
manakah
yang
memberikan proporsi
penjualan
yang paling besar
terhadap perusahaan. Produk
tersebut
merupakan produk
yang
termasuk
ke
dalam
golongan
A
yaitu
sluppy
dan
yang-yang
chocolate
dan karena salah satu produk
golongan B
yaitu
yang-yang double
cream
juga
memiliki
proporsi
yang
cukup
besar
yaitu
9,68
%
maka
produk
tersebut
juga
dimasukkan kedalam pembahasan.
5.3.2
Analisis Peramalan
Setelah
mem-plot data penjualan historis bagi ketiga produk tersebut dapat
dilihat bahwa plot data tersebut
memiliki pola data historis. Secara
umum produk sluppy
dan
yang-yang
mengalami
peningkatan
permintaan
pada
bulan
Mei,
dan
bulan
menjelang hari
raya
seperti
hari
raya
lebaran.
Pada
bulan
Juni
umumnya permintaan
produk
mengalami penurunan permintaan. Karena pola datanya historis maka
diputuskan
untuk
melakukan peramalan dengan
menggunakan metode triple exponential
smoothing
winter
dan
dekomposisi. Kemudian
hasil
peramalan
bagi
data
tersebut
akan
saling
dibandingkan.
Cara
menentukan
peramalan
manakah
yang
terbaik
berdasarkan
|