![]() 208
Tabel 5.103 Perhitungan MRP Susu dengan Metode POQ
Part No : Ck
Description : Coklat
BOM UOM : Kg
On-hand : 275
Lead Time : 1
Order Policy : POQ
Safety Stock : 250
Lot Size : 25
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
233.16
235.704
193.228
235.704
190.12
224.364
Schedule Receipts
0
0
0
0
0
0
PAB 1
41.84
31.136
62.908
27.204
62.084
37.72
Net Requirement
208.16
218.864
187.092
222.796
187.916
212.28
Planned Order Receipts
225
225
200
225
200
225
Planned Order Release
225
225
200
225
200
225
0
PAB 2
275
266.84
256.136
262.908
252.204
262.084
262.72
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 6 x Rp 10000,- = Rp 60.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 62 ,25
=
1.562 ,90 , x Rp 62 ,25 = Rp 97.290 ,53
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 157.290 ,53
Ternyata
setelah
dilakukan
perhitungan biaya,
teknik
lotting
LFL
dan
POQ
memberikan perhitungan biaya
yang paling
minimum. Oleh karena
itu
maka
digunakan
teknik lotting LFL dalam perhitungan MRP coklat.
5.2.5.3.2.5
Bahan Baku Pewarna Makanan
Karena bahan baku pewarna makanan digunakan oleh
lebih dari satu
produk
maka
perlu
dilakukan
penjumlahan gross
requirement
dari
masing-masing
produk. Tabel 5.104 berikut menunjukkan total gross requirement-nya.
|