Home Start Back Next End
  
210
Biaya simpan sebelum kelonggaran =
0,6 × 0,3 × Rp20000
=
8000
Rp 0 ,45 /g
Besar % perkiraan biaya adalah sama dengan bahan baku sebelumnya
yaitu
sebesar
24,5
%.
Perincian
%
biaya
dapat
dilihat
pada
tabel
5.83
.
Kemudian
biaya
simpan bagi bahan baku ini adalah sebesar :
Biaya simpan
=
Rp 0,45 /g + 24,5 % x Rp 0,45 /g
=
Rp 0 ,57 /g
Berikutnya
akan
dilakukan
perbandingan
antara
tiga
teknik
lotting
untuk
menentukan teknik lotting mana yang paling optimal bagi bahan baku ini.
1) 
Perhitungan MRP dengan teknik lotting lot for lot (LFL) :
Tabel 5.106 Perhitungan MRP Pewarna Makanan dengan Metode LFL
Part No : PM
Description : Pewarna Makanan
BOM UOM : g
On-hand : 4000
Lead Time : 1
Order Policy : LFL
Safety Stock : 2000
Lot Size : 1000
Periode
Past Due
1
2
3
4
5
6
Gross Requirement
367
365
299
365
294
346.4
Schedule Receipts
0
0
0
0
0
0
PAB 1
3633
3268
2969
2604
2310
1963.6
Net Requirement
0
0
0
0
0
36.4
Planned Order Receipts
0
0
0
0
0
1000
Planned Order Release
0
0
0
0
0
1000
0
PAB 2
4000
3633
3268
2969
2604
2310
2963.6
Perhitungan biayanya :
Biaya Pesan = 1 x Rp 10000,- = Rp 10.000 ,-
Biaya Simpan = Jumlah PAB 2 selama periode x Rp 0 ,57
=
17.747 ,6 x Rp 0 ,57 = Rp 10.116 ,14
Total Biaya = Biaya Pesan + Biaya Simpan = Rp 20.116 ,14
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter