![]() 142
5.2.2.2 Perhitungan
Goodness of Fit Untuk Interval Waktu Antar Kerusakan
(TTF) Komponen Idler
Uji ini dilakukan dengan perhitungan manual, namun untuk mendukung
keyakinan atas ketepatan pengujian manual
maka data juga akan dihitung menggunakan
Minitab 14.0.
Karena dari
uji sebelumnya didapatkan
nilai
r
terbesar pada distribusi weibull
maka selanjutkan melakukan uji Manns test. Hipotesa yang diujikan adalah :
Ho : Data waktu antar kerusakan berdistribusi Weibull.
Hi : Data waktu antar kerusakan tidak berdistribusi
Weibull.
Ho diterima bila hasil perhitungan M lebih kecil dari nilai F
crit
.
Tabel 5.13 Perhitungan Manns Test TTF Komponen Idler
i
t
i
ln(t
i
)
Z
i
M
i
ln (t
i+1
)
ln t
i
(ln t
i+1
ln t
i
)/M
i
1
144.08
4.9704
-3.1779
1.1424
0.1825
0.1597
2
172.92
5.1528
-2.0355
0.5477
0.2975
0.5432
3
232.83
5.4503
-1.7201
0.3758
0.2068
0.5504
4
286.33
5.6571
-1.3443
0.2935
0.0648
0.2208
5
305.50
5.7219
-1.0508
0.2463
0.1994
0.8098
6
372.92
5.9214
-0.8045
0.2167
0.0188
0.0868
7
380.00
5.9402
-0.5878
0.1976
0.0048
0.0243
8
381.83
5.9450
-0.3903
0.1857
0.0560
0.3016
9
403.83
6.0010
-0.2045
0.1796
0.1178
0.6561
10
454.33
6.1188
-0.0249
0.1789
0.1695
0.9476
11
538.25
6.2883
0.1540
0.1845
0.0254
0.1375
12
552.08
6.3137
0.3385
S
4224.9
69.4809
M
=
1.1311
F
crit,0.1,6,5
=
0.9929
?
Contoh perhitungan Manns test
TTF komponen idler i = 1
:
ln(t1
)
= ln(144.08)
= 4.9704
|