126
Kedua
diagram
paerto
di
atas
menunjukan grafik
yang
kurang
lebih
serupa.
Berdasarkan
prinsip
pareto
80-20,
maka
mesin-mesin yang
menjadi
sumber
permasalahan terbesar
yang
timbul
yaitu
mesin
acceleration
conveyor,
edge
snapping,
H/O
dumping,
dan mainline pad
chain floating table. Keempat mesin
ini
menyebabkan
timbulnya permasalahan breakdown dan
downtime yang
mencapai kumulatif 80%
persen dari keseluruhan permasalahan. Dan keempat
mesin
ini
juga termasuk ke dalam
20% sumber permasalahan
yang timbul. Oleh karena itu keempat mesin ini
lebih
diutamakan penanganannya dibandingkan dengan mesin yang lain.
Namun
pada
penelitian ini
hanya
diambil
satu
sampel
saja
dari
keempat
mesin
kritis
tersebut.
Dan
mesin
yang
dipilih
adalah
acceleration
conveyor
karena
memiliki
frekuensi breakdown dan downtime yang paling besar.
5.1.4
Penentuan Komponen Kritis
Dari
tahap
sebelumnya
diketahui
mesin
yang
akan
dibahas
lebih
lanjut
adalah
mesin
acceleration conveyor.
Fungsi
mesin
ini
dalam
proses
produksi
adalah
mempercepat laju
kaca
yang
telah
dipotong
sehingga
terdapat
cukup
jarak
antara
kaca
yang sudah dipotong dengan yang belum.
Tabel 5.4 di bawah
ini
merupakan data komponen-komponen utama dari
mesin
acceleration conveyor beserta data breakdown dan downtime-nya.
|