6
Harai
Harai merupakan penyucian yang dilakukan oleh pendeta dengan menggunakan harai-gushi (sebuah
tongkat
yang
ditempelkan
kertas
putih
yang
berbentuk
zig-zag).
Harai-gushi
tersebut
dilambaikan
pada tempat atau orang yang menginginkan penyucian.
Misogi
Misogi
merupakan
penyucian
dengan
menggunakan air.
Misogi
dapat
dilakukan
dengan
cara
mengambil air dengan tangan atau ember kecil atau dengan cara berdiri dibawah air terjun.
Schumacher (2007) juga mengatakan bahwa air
digunakan sebagai salah satu bentuk
penyucian. Hal
ini
dikarenakan bahwa
air
dianggap
sebagai
air
mata
dewa
sehingga
memiliki
kekuatan
yang
besar
untuk mengusir roh
jahat. Api, garam, dan sake (arak beras khas Jepang) juga digunakan sebagai alat
penyucian
atau oharai. Dalam
ritual
upacara Shinto, pemercikan
yang
menggunakan air
ini
disebut
dengan misogi.
Imi
Imi merupakan penyucian dengan cara menghindari kata-kata atau tindakan tertentu, seperti larangan
penggunaan kata-kata kiru dan deru pada hari pernikahan.
b) Shinzen (Persembahan Sesajian)
Shinzen
adalah
sesajian
yang
diadakan
untuk
persembahan
kepada
dewa.
Sesajian
yang
paling
umum
adalah
kue
mochi,
arak
(sake),
ganggang
laut,
sayur-sayuran,
buah-buahan,
serta
bunga-bunga
petik. Menurut Picken (1994 : 183), ada empat jenis persembahan pada umumnya yakni :
|