Home Start Back Next End
  
127
merupakan 
ungkapan 
formalitas 
untuk 
menerangkan 
hubungan 
yang  terjalin  antara
orang-orang tersebut. Keigo dibagi menjadi tiga yaitu: teineigo, sonkeigo, kenjougo.
Tujuan
dari
penelitian
ini adalah
menjelaskan
ungkapan
penghormatan
(keigo) dan
hal-hal
yang
berhubungan
dengan keigo.
Selain
itu
bertujuan
melihat
dan
mengukur
kemampuan
mahasiswa
semester
8
dalam menerjemahkan
keigo
dalam bentuk
soal
percakapan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Manfaat penelitian ini adalah
menjadikan tolok ukur bagi pembaca untuk menilai dan mengukur kemampuan mereka
dalam menggunakan dan menerjemahkan keigo.
Penulis melakukan dua kali penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Yang menjadi responden dari penelitian ini adalah mahasiswa semester 8 sastra Jepang
yang memiliki IPK 3,5 –
4,0 dan tidak pernah mendapat nilai C pada mata kuliah Tata
Bahasa.
Pada bab 2 penulis memaparkan teori mengenai konsep kemampuan berbahasa, teori
terjemahan,
dan
yang
terakhir
adalah
teori keigo.
Teori-teori
tersebut
yang
digunakan
oleh penulis untuk menganalisis soal dan jawaban dari para responden pada bab 3.
Penulis
menggunakan
metode deskriptif analitik untuk
menjelaskan
hasil penelitian pada
bab 3 dan menhubungkannya dengan teori-teori yang terdapat pada bab 2.
Setelah
memberikan
situasi
pembicaraan
yang
lebih
fokus,
dari
penelitian
2
pada
soal no.1, no.2.1, no.3, no.4, no.5, no.6.2, no.6.3, prosentase responden yang memilih
jawaban  benar  dan  alasan  benar  antara  50%  sampai  90%.   
Penulis 
mendapatkan
simpulan bahwa sebagian besar responden mengetahui dan mengerti situasi dan tata cara
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter