54
melambangkan kemurnian. Ketiga matanya melambangkan sebagai pengetahuan akan
masa
lalu
dan
masa
depan.
Mahakala berdiri dengan menginjakkan
kakinya
kepada
Ganapati
sebagai
lambang
kekuatannya.
Keenam tangannya
melambangkan
kemurahan
hati, kesabaran
moralitas, ketekunan, meditasi dan kebijaksanaan. Mahakala
memegang
mangkuk tengkorang yang berisi darah yang melambangkan penaklukan atas roh jahat.
Batu permata yang dipegangnya melambangkan kekayaan. Tongkat dan drum tangan
(Damaru) yang dibawanya melambangkan kekuatannya, kalung yang dipakai
melambangkan kegiatan spiritual, dan tali yang digunakan untuk mengikat mereka yang
telah melanggar peraturan.
Benten (??)atau juga biasa disebut Benzaiten (???)merupakan satu-
satunya
dewa
dalam Shichifukujin
yang
berkelamin
wanita.
Benzaiten
merupakan
dewi
seni
dan
musik.
Benzaiten merupakan bentuk dari dewa Hindu yaitu
Sarasvati yang
secara
literatur berarti air yang mengalir, yang merupakan sebuah sungai di India. Oleh
karena
itu,
di
India, Sarasvati juga disebut sebagai Dewi Sungai. Di Jepang, Benzaiten
memiliki
dua
bentuk, yaitu Benzaiten
(Shichifukujin -
Shinto)
yang
sedang
memegang
biwa atau kecapi Jepang dengan kedua tangannya sebagai dewi seni dan musik sama
seperti Sasrasvati, dan Benzaiten (Buddha) dengan delapan tangan
memegang peralatan
bela diri
yang
menandakan peran
Benzaiten sebagai pelindung Buddha dari
malapetaka.
Benzaiten
yang
memiliki
delapan
tangan
disebut
dengan
Happi
Benzaiten(????
?).
Benzaiten
dalam Shichifukujin
memiliki
sifat
yang
sama
seperti
Sarasvati
dalam
agama
Hindu,
yaitu
sebagai
dewa
seni
dan
musik.
Baik
dalam ritual
Shinto
maupun
Hindu,
musik
atau
nyanyian-nyanyian
suci
digunakan
untuk
memberikan
persembahan
|