55
Kemudian adanya gap antara tokoh utama dalam genre yaoi
dengan pembaca
membuat para fujoshi merasa lebih aman mengeksplorasi hal tersebut.
Selain itu, para fujoshi
merasa memiliki kendali atas pria melalui tokoh utama
dalam genre yaoi. Apabila dalam cerita heteroseksual wanita menjadi objek bagi pria,
maka dalam genre yaoi posisi pembaca berada di atas pria sebagai pengamat tokoh
utama genre yaoi melalui imajinasi mereka. Dengan posisi mereka sebagai pengamat
ini, para fujoshi merasa memiliki kontrol atas pria.
|